Elemen Landing Page yang Wajib Ada untuk Meningkatkan Konversi

Dalam dunia pemasaran digital, landing page memegang peran krusial sebagai “pintu gerbang” konversi. Ini adalah halaman khusus yang dirancang untuk membuat pengunjung mengambil tindakan tertentu, seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mendaftar newsletter.
Tanpa elemen yang tepat, landing page hanya menjadi halaman biasa yang tidak memberikan dampak signifikan pada penjualan atau prospek. Itulah mengapa pemahaman tentang elemen-elemen penting dalam sebuah landing page sangat diperlukan, terutama bagi pemilik bisnis, marketer, dan desainer web.
Elemen Wajib dalam Landing Page yang Wajib Ada
Berikut adalah 9 elemen penting yang wajib ada di landing page agar bisa meningkatkan konversi secara signifikan.
1. Headline yang Menarik dan Jelas
Headline adalah “hook” pertama yang akan menentukan apakah pengunjung tertarik untuk membaca lebih lanjut atau langsung meninggalkan halaman.
Tips headline yang efektif:
-
Gunakan bahasa yang sederhana namun kuat.
-
Sampaikan manfaat utama secara langsung.
-
Gunakan angka atau data untuk memperkuat klaim.
Contoh:
Tingkatkan Penjualan Online Hingga 3x Lipat dengan Landing Page Profesional
2. Subheadline yang Mendukung
Subheadline berfungsi untuk memperkuat headline dengan memberikan konteks tambahan atau penjelasan singkat yang mendorong minat baca lebih jauh.
Contoh:
Dapatkan desain landing page yang responsif, cepat diakses, dan terbukti meningkatkan konversi.
3. Visual atau Gambar Produk yang Berkualitas
Visual yang relevan membantu pengunjung memahami penawaran lebih cepat karena otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat daripada teks.
Jenis visual yang efektif:
-
Foto produk dengan resolusi tinggi.
-
Video demo singkat (maksimal 2 menit).
-
Ilustrasi atau infografis yang menjelaskan proses atau manfaat.
4. Deskripsi Singkat dan Manfaat Produk/Jasa
Pengunjung selalu bertanya, “Apa untungnya buat saya?”. Maka dari itu, deskripsi harus menjawab pertanyaan tersebut secara jelas dan ringkas.
Tips penulisan:
-
Fokus pada manfaat, bukan hanya fitur.
-
Gunakan bullet point agar lebih mudah dipindai.
-
Gabungkan pendekatan emosional dan logis.
5. Call to Action (CTA) yang Jelas
CTA adalah tombol aksi yang menjadi titik keputusan pengunjung. Jika CTA tidak menonjol atau membingungkan, peluang konversi akan menurun drastis.
Tips CTA yang efektif:
-
Gunakan kata kerja yang memotivasi: “Pesan Sekarang”, “Coba Gratis”, “Dapatkan Penawaran”.
-
Tempatkan di bagian atas halaman (above the fold) dan beberapa titik strategis lainnya.
-
Gunakan warna kontras agar mudah terlihat.
6. Formulir Pendaftaran atau Pemesanan
Formulir adalah tempat pengumpulan data atau pemicu transaksi. Desain formulir yang terlalu rumit akan menurunkan niat pengunjung untuk mengisi.
Prinsip penting:
-
Singkat lebih baik: Minimalkan jumlah field.
-
Gunakan placeholder yang jelas.
-
Tambahkan keterangan keamanan data untuk meningkatkan kepercayaan.
7. Social Proof atau Testimoni
Menurut riset Nielsen, 92% orang lebih percaya rekomendasi dari orang lain dibandingkan iklan dari brand.
Bentuk social proof yang bisa ditampilkan:
-
Testimoni pelanggan disertai foto asli.
-
Logo brand yang pernah menjadi klien.
-
Jumlah pengguna atau pelanggan yang telah dilayani.
8. Keunggulan Kompetitif
Tunjukkan keunikan Anda dibanding kompetitor. Pengunjung harus tahu kenapa mereka harus memilih Anda, bukan yang lain.
Contoh keunggulan kompetitif:
-
Harga lebih terjangkau dari pesaing.
-
Proses layanan lebih cepat.
-
Garansi 100% uang kembali jika tidak puas.
9. Kontak dan Informasi Tambahan
Informasi kontak membuat bisnis terlihat lebih kredibel dan terpercaya, terutama jika pengunjung masih ragu.
Cantumkan:
-
Nomor telepon yang mudah dihubungi.
-
Alamat email resmi.
-
Opsi live chat atau WhatsApp aktif.
Kesimpulan
Landing page bukan hanya tentang desain yang menarik, tetapi juga bagaimana setiap elemen di dalamnya mampu menggiring pengunjung menuju aksi. Pastikan sembilan elemen penting di atas ada dalam landing page Anda untuk memaksimalkan potensi konversi.
Jika kamu ingin meningkatkan performa digital marketing dan mendapatkan lebih banyak leads atau penjualan, mulailah dari landing page yang terstruktur dengan baik.